Rombongan PKK Pelajari Herbal di Malang

MALANG – Masyarakat yang sudah peduli akan pentingnya kesehatan, begitu pun Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kutai Kartanegara yang mencoba mendalami pengobatan tradisional atau herbal dengan melakukan pelatihan ke perusahaan Jamu Herbal Bagoes Malang, Jumat (14/2). Rombongan berjumlah 42 peserta itu dipimpin Ketua TP PKK Kukar Hj Asih Qurnia Ghufron, didampingi Penasihat TP PKK Kukar Hj Dayang Kartini Syaukani, Wakil Ketua 1 Hj Dayang Safiah Alwi, Wakil Ketua 2 Hj Hernawati Bahrul, dan Kasubag Pemberitaan Bagian Humas Protokol Hendra Wardana. Ada hal menarik saat PKK Kukar melakukan pelatihan, yaitu meletusnya Gunung Kelud yang menyebabkan hampir semua jalan tertutup debu vulkanik, sehingga seluruh rombongan harus siaga menggunakan masker dan kacamata untuk menghindari terhirupnya debu tersebut.

2Saat dijumpai setelah pelatihan, Asih Qurnia Ghufron mengatakan, tujuan PKK Kukar melakukan pelatihan untuk membina kader-kader di lapangan, agar mengerti dan paham akan obat tradisional yang ada di sekeliling masyarakat. Menurutnya, melalui 10 program PKK yang dimulai dari Pokja 1, 2, 3, dan 4, semua berkaitan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, sesuai visi misi yang diusung Bupati Rita Widyasari melalui program Gerbang Raja. “Saat ini saya melihat maraknya obat-obat tradisional palsu yang beredar di masyarakat, sehingga saya sebagai ketua PKK bersama anggota berinisiatif untuk mempelajari bagaimana mengolah obat-obatan tradisional yang memiliki kualitas baik, tapi dengan harga yang terjangkau,” ungkapnya. PKK sebagai pendamping masyarakat sebut dia, memiliki peran yang cukup besar untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat. Seperti pengolahan obat tradisional sebagai pertolongan pertama di rumah yang bisa dikelola di pekarangan rumah, karena PKK sendiri memiliki program Toga yang sangat baik untuk dipelajari.

pelatihanDengan latar belakang seorang dokter, Asih dan rombongan tak ragu untuk belajar dan bekerja sama dengan dr Zainal Gani selaku pimpinan Herbal Bagoes Malang untuk mendalami ekstrak-ekstrak jamu dari bahan alami yang ada di sekitar masyarakat dan tahu komposisi herbal, sehingga tak ragu untuk mengonsumsinya. Asih berharap nantinya anggota PKK dapat mentransfer ilmu herbal ini ke program PKK dan bisa langsung terjun ke masyarakat, mulai dari kecamatan hingga RT agar dapat mempelajari pembuatan ekstrak jamu berbahan alami. “Mudah-mudahan ilmu ini bisa diserap oleh masyarakat dengan baik, sehingga dapat juga meningkatkan kesehatan keluarga dan menambah pendapatan keluarga,” harap Asih.

Penasihat TP PKK Kukar Hj Dayang Kartini Syaukani mengaku sangat mendukung pelatihan TP PKK Kukar ke Kota Batu Malang untuk mempelajari bagaimana cara mengolah bahan alami menjadi jamu tradisional dan makanan alami. Menurut dia, Kukar memiliki banyak tanaman alami yang bisa diolah menjadi obat tradisional, dan itu perlu dikembangkan dengan baik. Dengan pelatihan tersebut, dia berharap Kukar melalui PKK dapat mengelola tanaman obat menjadi herbal yang memiliki kualitas baik, sehingga dapat meningkatkan SDM dan pendapatan masyarakat. (hmp06/ibr/k9)

Sumber Asli : http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/60755/rombongan-pkk-diadang-debu-vulkanik.html

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *